Apa Solusi untuk SSD PCIe Gen5 Yang Terlalu Panas?
Dengan hadirnya SSD PCIe Gen5, pendingin atau heatsink SSD menjadi salah satu barang yang sangat umum untuk dipakai. Mari kita uji coba dengan memakai Interface PCIe Gen5 yang memiliki transmisi data berkecepatan tinggi.
Kecepatan Baca/Tulis SSD Gen5
Dalam beberapa tahun terakhir, PCIe SSD telah berkembang pesat dari kecepatan baca/tulis hingga 3.500/3.000 MB/s memakai PCIe Gen3 SSD, lalu menjadi 7.400/7.000 MB/s dengan Gen4 , dan sekarang hingga 12.000/10.000 MB/s dengan Gen5 . Karena kecepatan baca/tulis SSD PCIe telah naik, konsumsi daya juga meningkat. Akibatnya, suhu panas pengoperasian SSD PCIe meningkat secara signifikan.
Oleh karena itu, TEAMGROUP meluncurkan T-FORCE SIREN DUO360 ARGB CPU & SSD all-in-one liquid cooler, yang sengaja dirancang untuk memberikan solusi pendinginan terbaik untuk SSD PCIe Gen5 berperforma tinggi.
SIREN DUO360 All-in-One ARGB CPU & SSD Cooler
Hari ini, kita akan mengeksplorasi bagaimana T-FORCE SIREN DUO360 dapat secara efektif mendinginkan SSD T-FORCE CARDEA Z540 M.2 PCIe 5.0 yang baru saja di diluncurkan oleh TEAMGROUP .
T-FORCE SIREN DUO360 ARGB CPU & SSD AIO liquid cooler menampilkan desain blok air ganda yang terdiri dari blok air CPU dan SSD. Dari grafik di bawah ini, kita bisa melihat performa pendinginan dari water block CPU dan SSD. Yang pertama bagaimana Cooler ini dapat mengurangi suhu CPU sebesar 29%, sedangkan yang kedua dapat mengurangi suhu SSD sebesar 30%.
Selanjutnya, mari kita lihat bagaimana cooler tersebut bekerja. Pertama, radiator dengan pompa air berkecepatan tinggi pada 4000 rpm mendorong cairan mengalir dari tabung saluran masuk ke blok air SSD yang dapat mengurangi suhu SSD.
Cairan tersebut juga memasuki blok air CPU untuk mengurangi suhu CPU. Kemudian, tabung outlet CPU dapat mengurangi panas. Akhirnya, cairan mengalir kembali ke radiator. Disertai dengan tiga kipas bantalan hidrolik ARGB 120 mm yang menampilkan tekanan statis tinggi dan volume udara yang besar, radiator besar 360 mm dengan fin jet kepadatan tinggi dengan cepat mendinginkan cairan untuk menyelesaikan siklus termodinamika dan mencapai kinerja pendinginan keseluruhan yang sangat baik.
Baca Juga: Apakah Liquid CPU Cooler Lebih Baik Dari Air Cooler ? Hal yang Perlu Anda Perhatikan Sebelum Membeli CPU Cooler
Hasil Uji Coba
Gambar di bawah menunjukkan data T-FORCE SIREN DUO360 untuk SSD Gen5. Perbedaan suhu diilustrasikan dalam grafik. Saat CPU dan SSD keduanya bekerja dengan kapasitas penuh, suhu pengoperasian mencapai 75ºC jika hanya memakai heatsink dari motherboard. Namun ketika memakai SIREN DUO360, suhu pengoperasian turun menjadi 52ºC. Hasil ini menunjukkan bagaimana T-FORCE SIREN DUO360 memberikan kinerja pendinginan yang unggul.
Temperature Range with Cooling from T-FORCE SIREN DUO360
Motherboard | GIGABYTE X670 AORUS PRO AX |
CPU | AMD Ryzen7 7700X |
GPU | GeForce GT 710 |
SSD | M.2 PCIe Gen5 SSD ( without heat sink ) |
Testing software | Crystal Disk Mark 8 for SSD & AIDA 64 for CPU ( both operating at full load ) |
Ambient temperature | 25℃ (±1℃) |
Test times | SSD: Keep your computer idle for 5 minutes (idle temperature) CDM 1GB, 5 rounds, TEST ALL (full-load temperature) CPU: Test at full load for 30 minutes |
Kami berharap wawasan ini bermanfaat bagi Anda dalam memenuhi kebutuhan Anda. Ingin mengetahui lebih banyak produk? Silahkan ikuti artikel kami. Sampai jumpa lain waktu!
Baca Juga: Cara Pasang T-FORCE SIREN DUO360 AIO ARGB CPU & Solid State Drive (SSD) Liquid Cooler dengan Benar? Apa Perbedaan Antara Instalasi Single Water Block dan Dual Water Block?
RELATED Blog
1
9