Tips Cara Memilih USB Flashdisk Sesuai Spesifikasi Sebelum Membeli

Baik pelajar maupun pekerja kantoran, Flaskdisk USB merupakan perangkat yang sangat penting. Meskipun tampak mudah digunakan, ada banyak hal yang perlu dipelajari tentang perangkat ini. Dalam artikel ini, saya akan menguraikan hal-hal yang perlu Anda ketahui saat membeli Flaskdisk USB dan membagikan beberapa hal penting yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat menggunakannya.

Tips Memilih Flashdisk USB yang Tepat untuk Kebutuhan Anda

Sebagian besar orang membeli flashdisk USB untuk berbagai keperluan, seperti kebutuhan sekolah, pekerjaan kantor, atau kebutuhan sehari-hari lainnya. Sebelum memutuskan untuk membeli, penting untuk mempertimbangkan beberapa faktor utama seperti material flashdisk, kecepatan transfer data, dan kapasitas penyimpanan.

Selain itu, perhatikan juga jenis port yang kompatibel dengan perangkat Anda—apakah itu port type-A atau type-C. Saat ini, mayoritas flashdisk USB menggunakan port type-A atau bahkan dilengkapi dengan port ganda (type-A dan type-C), sementara model dengan hanya type-C lebih jarang ditemukan. Jika Anda sering berpindah antara laptop pribadi dan komputer umum, memilih flashdisk dengan port ganda bisa menjadi pilihan terbaik untuk fleksibilitas.

Anda juga bisa menggunakan flashdisk type-A bersama adaptor type-A ke type-C. Namun, perlu diingat bahwa adaptor tidak akan meningkatkan kecepatan transfer data. Kecepatan transfer sebenarnya bergantung pada performa flashdisk itu sendiri, kualitas adaptor, dan jenis port yang tersedia di perangkat Anda.

USB Type-A vs. Type-C

Antarmuka transmisi Type-A dan Type-C memiliki karakteristik yang berbeda. Secara visual, perbedaannya mudah dikenali: port Type-A berbentuk lebih lebar, sedangkan port Type-C lebih datar dan kecil. Selain bentuk, kecepatan maksimum yang didukung juga berbeda. Port Type-A dapat mendukung kecepatan hingga sekitar 1000 MB/s (atau 10 Gbps), sementara Type-C bisa mencapai kecepatan yang lebih tinggi. Dengan demikian, secara teori, flashdisk USB dengan port Type-C dapat menawarkan kecepatan transfer yang lebih cepat.

Namun, kecepatan transfer aktual tidak hanya bergantung pada jenis port. Kecepatan yang Anda alami akan dipengaruhi oleh flashdisk dan perangkat yang digunakan. Misalnya, laptop Anda mungkin memiliki port Type-C dengan peringkat kecepatan 10 Gbps atau 20 Gbps. Artinya, meskipun port tersebut Type-C, kecepatan transfer maksimum akan ditentukan oleh dukungan kecepatan tertinggi dari perangkat tersebut. Selain itu, jika Anda menggunakan adaptor untuk mengonversi Type-A ke Type-C, kinerja adaptor juga akan memengaruhi kecepatan transfer.

Singkatnya, kecepatan transfer data bergantung pada kualitas flashdisk USB, adaptor, dan port di perangkat yang terhubung. Karena itu, penting untuk memperhatikan spesifikasi setiap perangkat agar mendapatkan performa transmisi data terbaik.

Panduan Memahami Pemformatan dan Sistem Berkas pada Flashdisk USB

Ketika mulai menggunakan flashdisk USB, Anda mungkin menemukan istilah "format" dalam buku petunjuk atau jendela perintah komputer. Pemformatan pada dasarnya dapat memiliki dua makna utama:

Partisi: Membagi drive menjadi satu atau lebih bagian, memungkinkan berbagai sistem berkas untuk memudahkan pengelolaan data dan akses komputer.
Pengaturan Ulang: Menghapus seluruh isi drive untuk memulai dari awal, yang berguna jika ada potensi kerusakan file dan diperlukan pembentukan ulang volume asli.

Selanjutnya, penting untuk memahami apa itu "sistem berkas." Sistem berkas adalah cara drive mengatur data secara seragam. Berikut adalah beberapa format berkas utama yang perlu Anda ketahui:

FAT32: Format ini kompatibel dengan Mac®, Windows®, Linux®, serta konsol game dan sebagian besar perangkat USB, menjadikannya pilihan populer. Namun, ada keterbatasan, seperti keamanan rendah dan batas ukuran file maksimum 4 GB.

exFAT: Format ini mengatasi batas ukuran file, sehingga mendukung file berukuran besar dan dapat digunakan di Windows® dan Mac®. Namun, beberapa sistem operasi lama mungkin memerlukan pembaruan agar dapat membaca dan menulis dengan benar di drive berformat exFAT.

NTFS: Sebagai format default untuk Windows®, NTFS mendukung file berukuran besar. Meskipun macOS® dapat membaca NTFS, Anda akan memerlukan aplikasi pihak ketiga untuk dapat menulis ke drive NTFS di macOS.

Berikut perbandingan singkatnya:
UFD

Dengan pemahaman lebih dalam tentang pemformatan, Anda dapat membaginya menjadi dua jenis utama:

Format Cepat (Quick-Level-Format): Ini adalah metode pemformatan yang paling umum dan cepat, mengosongkan ruang drive dalam hitungan detik.
Format Penuh (Low-Level Format): Proses ini memakan waktu lebih lama, menghapus semua data dari seluruh drive secara menyeluruh.

Biasanya, pemformatan diperlukan saat flashdisk USB baru Anda tidak terbaca oleh komputer. Dalam situasi ini, pemformatan membantu flashdisk USB dikenali dengan membuat sistem berkas yang sesuai. Seiring waktu, ruang penyimpanan pada flashdisk bisa mengalami kerusakan, dan pemformatan dapat membantu mengembalikannya ke kondisi pabrik. Namun, proses ini menghapus seluruh data, jadi pastikan untuk mencadangkan file penting Anda secara rutin untuk menghindari risiko kehilangan data.

Hari ini, kita telah membahas berbagai aspek dalam memilih dan memahami penggunaan flashdisk USB, termasuk spesifikasi dan format yang tersedia. Flashdisk USB kini hadir dalam desain yang lebih ringkas, tanpa memerlukan kabel, dan sering dianggap sebagai alternatif SSD portabel. Meski begitu, SSD portabel tetap unggul dalam kapasitas dan kecepatan berkat teknologi yang lebih canggih. Baik flashdisk USB maupun SSD portabel memiliki basis pengguna yang unik sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

TEAMGROUP menawarkan berbagai pilihan flashdisk USB untuk berbagai kebutuhan. Berikut panduan ini kami sajikan sebagai referensi untuk membantu Anda menemukan flashdisk USB yang sesuai dengan preferensi Anda.