Apakah Kapasitas Memori Mempengaruhi FPS Game? 4 Game Telah Diuji
Sebelumnya kami menguji pengaruh frekuensi memori pada FPS game, kali ini mari kita cari tahu pengaruh kapasitas memori pada FPS!
Benar Atau Salah Frekuensi Mempengaruhi Fps Game? Part 1
Benar Atau Salah Frekuensi Mempengaruhi Fps Game? Part 2

Game yang kami pilih untuk pengujian kali ini sedikit berbeda dengan yang sebelumnya, keempat game tersebut adalah Assassin’s Creed Origins, Horizon Zero Dawn, Red Dead Redemption 2, dan Cyberpunk 2077.
Anda mungkin bertanya-tanya, apakah lebih baik membandingkan perbedaan kapasitas memori dengan game-game ini? Sebenarnya tidak.
Assassin’s Creed Origins, Horizon Zero Dawn, dan Red Dead Redemption 2, ketiga game tersebut sering dipakai untuk melakukan uji coba benchmark dan juga merupakan game yang populer di PC single-player. Mari kita lihat hasil dari keempat game ini!

Kali ini kami menggunakan "water-cooling graphics card" yang legendaris !!!

ROG-STRIX-LC-RX6800XT-O16G-GAMING
Sirip RGB di sisi kiri atas kartu grafis dan the Eye of Faith sangat cocok!
Mengingat daya komputasi yang tinggi dari kartu grafis berarsitektur RDNA2 saat ini, yang akhirnya dapat membuat suhu naik, ASUS telah meluncurkan solusi pendingin air dengan harapan kartu grafis ini dapat mempertahankan pemrosesan berkecepatan tinggi dalam waktu yang lama tanpa menjadi lambat atau melambat karena masalah di suhu yang tinggi.
Mari langsung kepada intinya. Tujuan utamanya adalah untuk memahami pengaruh kapasitas memori pada FPS game, jadi mari kita lihat performa setiap game dalam kapasitas yang berbeda.
Kami menggunakan T-FORCE DELTA RGB DDR4 Gaming Memory untuk pengujian

Dimulai dengan T-FORCE DELTA RGB DDR4 8GBx4(32GB)

Dengan semua pengaturan high graphic diaktifkan, Assassin’s Creed Origins mencetak skor 8,851 pada hasil benchmark, dengan FPS di rata-rata 69 yang hasilnya sangat tinggi.

Dengan semua pengaturan high graphic diaktifkan juga, Horizon Zero Dawn mencetak skor 10.718 dalam benchmark bawaannya, dengan FPS rata-rata 59, maksimum FPS di 93, dan minimum 43.

Hasil tes benchmark Red Dead Redemption 2 relatif biasa saja, dengan rata-rata FPS juga sekitar 59, tetapi dengan maksimum sekitar 66 dan minimum 35.

Terakhir, karena Cyberpunk 2077 tidak memiliki benchmark bawaan, saya menggunakan MSI Afterburner dengan RTSS bawaan untuk memantau status memori, alhasil FPS jatuh di sekitar 38 di kota dengan bayangan yang lebih jelas dan banyak orang lainnya.
Ringkasan: Tampaknya memori 8GBx4 bekerja dengan sangat baik dan pada dasarnya dapat menjalankan semua game besar dengan pengaturan grafis penuh.
B. Pada kapasitas 16GBx4 (64GB)
Mari kita lihat hasil dari T-FORCE DELTA RGB DDR4 16GBx4(64GB)
Mari kita lihat hasil dari T-FORCE DELTA RGB DDR4 16GBx4(64GB)

Dengan semua pengaturan high graphic diaktifkan, Assassin’s Creed Origins mencetak skor 8,392 pada hasil benchmark, dengan FPS di rata-rata 6, yang hasilnya lebih rendah di bandingkan dengan 8GBx4 ?

Horizon Zero Dawn mengalami sedikit peningkatan 10.750, dengan rata-rata FPS di 59 yang hasilnya sama dengan yang sebelumnya, tetapi dengan maksimum 120 dan minimal di 1.

FPS rata-rata Red Dead Redemption 2 juga sekitar 59, tetapi maksimumnya mencapai 75, dan minimumnya adalah 35 juga.

Untuk Cyberpunk 2077, saya secara khusus berlari ke lokasi yang sama, dan FPSnya lebih tinggi dari 1… menjadi 39.
Rangkuman: Memori 16GBx4 tidak jauh lebih baik dibandingkan memori 8GBx4
Terakhir, mari kita lihat performa T-FORCE DELTA RGB DDR4 32GBx4(128GB) yang saat ini merupakan limit kapasitas dari satu stick.

Assassin’s Creed Origins mendapat skor 8.449, dengan rata-rata FPS 68, yang masih lebih rendah dari 8GBx4

Horizon Zero Dawn memiliki rekor terendah baru 10.713, dengan rata-rata FPS 59. Maksimum 80 dan minimum 48.

Rata-rata FPS Red Dead Redemption 2 masih 59, dengan maksimal 66 dan minimal 35.

Cyberpunk 2077 di lokasi yang sama. FPS sekitar 37, yang merupakan rekor terendah daripada yang lainnya.
Ringkasan: Kinerja memori berkapasitas besar tidak terlalu mengesankan dan manfaatnya tampak lebih rendah dibandingkan dengan memori frekuensi tinggi.
Berikut adalah bagan untuk agar Anda hasilnya lebih jelas:

Kita dapat melihat bahwa peningkatan kapasitas memori memiliki indikator tidak begitu beda jauh pada FPS.
Saat kapasitas memori meningkat, “multitasking” seharusnya memiliki dampak yang lebih besar. Semakin besar kapasitasnya, semakin banyak komputer dapat memuat untuk menjalankan beberapa program secara bersamaan, seperti menjalankan software streaming langsung,software voice , software edit video, dan software game pada saat yang bersamaan. Semakin besar kapasitas memori, semakin mudah menangani sejumlah besar data sementara yang dikirim oleh CPU.

Karena kali ini saya hanya ingin fokus pada pengaruh kapasitas memori pada FPS, saya tidak ingin melakukan uji coba lainnya dulu, jadi saya tidak menguji bagian dari multitasking.
Jadi, jika anda ingin meningkatkan kinerja game secara signifikan, anda tidak hanya harus fokus pada peningkatan kartu grafis, tetapi juga meningkatkan frekuensi memori untuk membuat perbedaan yang jelas.
Anda dapat merujuk ke artikel kami sebelumnya:
Benar Atau Salah Frekuensi Mempengaruhi Fps Game? Part 1
Benar Atau Salah Frekuensi Mempengaruhi Fps Game? Part 2
Perlu juga disebutkan bahwa AMD memiliki teknologi AMD SAM untuk kartu grafis seri 6000. Kali ini saya tidak ingin menambahkan variabel, jadi saya hanya mengujinya tanpa mengaktifkan AMD SAM. Jika ada kesempatan di masa depan, saya akan memberikan gambaran langsung tentang apa yang dapat dilakukan teknologi AMD SAM untuk CPU, memori, dan kartu grafis qanda.
Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa setiap komponen memiliki tanggung jawab masing-masing, jadi membeli komponen terbaik tidak berarti Anda dapat membawa perubahan luar biasa ke dalam game. Jika Anda memiliki hasil tes apa pun, silakan berbagi pengalaman Anda dengan kami!
| Read more |
Benar Atau Salah Frekuensi Mempengaruhi Fps Game? Part 1
Benar Atau Salah Frekuensi Mempengaruhi Fps Game? Part 2

Game yang kami pilih untuk pengujian kali ini sedikit berbeda dengan yang sebelumnya, keempat game tersebut adalah Assassin’s Creed Origins, Horizon Zero Dawn, Red Dead Redemption 2, dan Cyberpunk 2077.
Anda mungkin bertanya-tanya, apakah lebih baik membandingkan perbedaan kapasitas memori dengan game-game ini? Sebenarnya tidak.
Assassin’s Creed Origins, Horizon Zero Dawn, dan Red Dead Redemption 2, ketiga game tersebut sering dipakai untuk melakukan uji coba benchmark dan juga merupakan game yang populer di PC single-player. Mari kita lihat hasil dari keempat game ini!

Kali ini kami menggunakan "water-cooling graphics card" yang legendaris !!!

| Learn more |
ROG-STRIX-LC-RX6800XT-O16G-GAMING
Sirip RGB di sisi kiri atas kartu grafis dan the Eye of Faith sangat cocok!
Mengingat daya komputasi yang tinggi dari kartu grafis berarsitektur RDNA2 saat ini, yang akhirnya dapat membuat suhu naik, ASUS telah meluncurkan solusi pendingin air dengan harapan kartu grafis ini dapat mempertahankan pemrosesan berkecepatan tinggi dalam waktu yang lama tanpa menjadi lambat atau melambat karena masalah di suhu yang tinggi.
Mari langsung kepada intinya. Tujuan utamanya adalah untuk memahami pengaruh kapasitas memori pada FPS game, jadi mari kita lihat performa setiap game dalam kapasitas yang berbeda.
Kami menggunakan T-FORCE DELTA RGB DDR4 Gaming Memory untuk pengujian

A. At 8GBx4 (32GB) capacity
Dimulai dengan T-FORCE DELTA RGB DDR4 8GBx4(32GB)

Dengan semua pengaturan high graphic diaktifkan, Assassin’s Creed Origins mencetak skor 8,851 pada hasil benchmark, dengan FPS di rata-rata 69 yang hasilnya sangat tinggi.

Dengan semua pengaturan high graphic diaktifkan juga, Horizon Zero Dawn mencetak skor 10.718 dalam benchmark bawaannya, dengan FPS rata-rata 59, maksimum FPS di 93, dan minimum 43.

Hasil tes benchmark Red Dead Redemption 2 relatif biasa saja, dengan rata-rata FPS juga sekitar 59, tetapi dengan maksimum sekitar 66 dan minimum 35.

Terakhir, karena Cyberpunk 2077 tidak memiliki benchmark bawaan, saya menggunakan MSI Afterburner dengan RTSS bawaan untuk memantau status memori, alhasil FPS jatuh di sekitar 38 di kota dengan bayangan yang lebih jelas dan banyak orang lainnya.
Ringkasan: Tampaknya memori 8GBx4 bekerja dengan sangat baik dan pada dasarnya dapat menjalankan semua game besar dengan pengaturan grafis penuh.
B. Pada kapasitas 16GBx4 (64GB)
Mari kita lihat hasil dari T-FORCE DELTA RGB DDR4 16GBx4(64GB)
B. Pada kapasitas 16GBx4 (64GB)
Mari kita lihat hasil dari T-FORCE DELTA RGB DDR4 16GBx4(64GB)

Dengan semua pengaturan high graphic diaktifkan, Assassin’s Creed Origins mencetak skor 8,392 pada hasil benchmark, dengan FPS di rata-rata 6, yang hasilnya lebih rendah di bandingkan dengan 8GBx4 ?

Horizon Zero Dawn mengalami sedikit peningkatan 10.750, dengan rata-rata FPS di 59 yang hasilnya sama dengan yang sebelumnya, tetapi dengan maksimum 120 dan minimal di 1.

FPS rata-rata Red Dead Redemption 2 juga sekitar 59, tetapi maksimumnya mencapai 75, dan minimumnya adalah 35 juga.

Untuk Cyberpunk 2077, saya secara khusus berlari ke lokasi yang sama, dan FPSnya lebih tinggi dari 1… menjadi 39.
Rangkuman: Memori 16GBx4 tidak jauh lebih baik dibandingkan memori 8GBx4
C. Pada kapasitas 32GBx4 (128GB)
Terakhir, mari kita lihat performa T-FORCE DELTA RGB DDR4 32GBx4(128GB) yang saat ini merupakan limit kapasitas dari satu stick.

Assassin’s Creed Origins mendapat skor 8.449, dengan rata-rata FPS 68, yang masih lebih rendah dari 8GBx4

Horizon Zero Dawn memiliki rekor terendah baru 10.713, dengan rata-rata FPS 59. Maksimum 80 dan minimum 48.

Rata-rata FPS Red Dead Redemption 2 masih 59, dengan maksimal 66 dan minimal 35.

Cyberpunk 2077 di lokasi yang sama. FPS sekitar 37, yang merupakan rekor terendah daripada yang lainnya.
Ringkasan: Kinerja memori berkapasitas besar tidak terlalu mengesankan dan manfaatnya tampak lebih rendah dibandingkan dengan memori frekuensi tinggi.
Berikut adalah bagan untuk agar Anda hasilnya lebih jelas:

Kita dapat melihat bahwa peningkatan kapasitas memori memiliki indikator tidak begitu beda jauh pada FPS.
Kesimpulan
Saat kapasitas memori meningkat, “multitasking” seharusnya memiliki dampak yang lebih besar. Semakin besar kapasitasnya, semakin banyak komputer dapat memuat untuk menjalankan beberapa program secara bersamaan, seperti menjalankan software streaming langsung,software voice , software edit video, dan software game pada saat yang bersamaan. Semakin besar kapasitas memori, semakin mudah menangani sejumlah besar data sementara yang dikirim oleh CPU.

Karena kali ini saya hanya ingin fokus pada pengaruh kapasitas memori pada FPS, saya tidak ingin melakukan uji coba lainnya dulu, jadi saya tidak menguji bagian dari multitasking.
Jadi, jika anda ingin meningkatkan kinerja game secara signifikan, anda tidak hanya harus fokus pada peningkatan kartu grafis, tetapi juga meningkatkan frekuensi memori untuk membuat perbedaan yang jelas.
Anda dapat merujuk ke artikel kami sebelumnya:
Benar Atau Salah Frekuensi Mempengaruhi Fps Game? Part 1
Benar Atau Salah Frekuensi Mempengaruhi Fps Game? Part 2
Perlu juga disebutkan bahwa AMD memiliki teknologi AMD SAM untuk kartu grafis seri 6000. Kali ini saya tidak ingin menambahkan variabel, jadi saya hanya mengujinya tanpa mengaktifkan AMD SAM. Jika ada kesempatan di masa depan, saya akan memberikan gambaran langsung tentang apa yang dapat dilakukan teknologi AMD SAM untuk CPU, memori, dan kartu grafis qanda.
Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa setiap komponen memiliki tanggung jawab masing-masing, jadi membeli komponen terbaik tidak berarti Anda dapat membawa perubahan luar biasa ke dalam game. Jika Anda memiliki hasil tes apa pun, silakan berbagi pengalaman Anda dengan kami!
RELATED Blog
1
9
05.Mar.2025
Gaming PC vs. Konsol: Mana yang lebih baik?
12.Dec.2024