Kenapa Saya Tidak Bisa Boot Setelah Upgrade Memory?

Upgrade RAM komputer Anda adalah cara terbaik untuk upgrade kinerja komputer, namun terkadang hal ini dapat menyebabkan masalah booting yang tidak terduga — sistem tidak dapat dijalankan secara normal atau tidak muncul layar sama sekali. Kabar baiknya adalah ada beberapa hal yang perlu diperiksa sebelum berasumsi bahwa RAM baru adalah penyebabnya. Mari selami beberapa penyebab umum masalah booting setelah upgrade RAM.
 

Table of Contents


memory
 

Memori RAM Berbeda — seluk beluk upgrade ke kapasitas yang lebih tinggi


Biasanya saat beli komputer mungkin anda memilih RAM seperti 8GB(1x8GB) atau 16GB(2x8GB) sebab lebih murah. Awalnya mungkin berfungsi dengan baik, tetapi seiring waktu, komputer Anda mungkin mulai berjalan lambat atau mogok karena memerlukan lebih banyak RAM.

Lalu anda dapat mencoba menambahkan lebih banyak RAM ke slot kosong — misalnya, pada motherboard yang empat slot. Namun terkadang, saat Anda menambahkan lebih banyak RAM, kapasitasnya sudah maksimal, dan komputer Anda malahan tidak dapat booting! Mengapa demikian?

 memory

∆Awalnya normal, tapi setelah di upgrade jadi tidak bisa booting?

Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Kebanyakan motherboard konsumen hanya mendukung bandwidth RAM saluran ganda. Artinya meskipun Anda memiliki empat slot dan empat RAM stick, semuanya mencoba berbagi bandwidth terbatas yang sama. Hal ini menurunkan batas atas kapasitas overclocking RAM. Seperti halnya mobil di jalan raya yang padat, hal ini dapat menyebabkan perlambatan dan ketidakstabilan.

Itu sebabnya XMP 7200 bekerja dengan baik hanya dengan dua stick. Menambahkan dua lagi akan membuat sistem kewalahan, karena gagal dalam pengujian pengaktifan dan mencegah pengoperasian yang stabil pada 7200 MHz. Anda mungkin bisa membuatnya berfungsi dengan menurunkan kecepatan (downclocking) menjadi 6400 atau 6000 MHz.
 
1200x628_03_en
∆ Secara sederhana, bayangkan sebuah jalan raya yang hanya memiliki dua jalur, dan ada empat mobil yang ingin melewatinya. Mereka harus mengantri dan rentan terhadap tabrakan dan gangguan.


memory
 ∆ Hanya dengan dua RAM stick (seperti dua mobil), terdapat banyak ruang di setiap jalur, sehingga dapat melaju dengan kecepatan tinggi (frekuensi MEMORI RAM tinggi)
 

Apa yang perlu saya perhatikan ketika mengupgrade modul Memori RAM dengan frekuensi berbeda?


Menukar Memori RAM dengan kecepatan berbeda dapat menyebabkan masalah booting atau layar hitam. Untungnya, hanya mengganti memori RAM lama biasanya akan membuat semuanya berjalan kembali. Inilah alasannya.

Jika Anda kesulitan melakukan booting dengan frekuensi RAM campuran, pertama-tama lihat artikel TEAMGROUP sebelumnya yang membahas hal ini: "How Come the Memory I Bought Is Not Working? Wrong Specification?" Di dalamnya, beberapa penyebab diidentifikasi seperti pertama ketidakcocokan dengan RAM pada motherboard (Qualified Vendor List, atau QVL), kedua limitasi pada overclocking, dan ketiga optimasi BIOS.

Jika ketiga poin di atas semuanya baik-baik saja, ada satu hal lagi yang sering hilang: pengaturan profil XMP/EXPO di BIOS motherboard. Beberapa modul memori RAM mendukung Intel XMP (Extreme Memory Profile) atau AMD EXPO (Extended Profiles for Overclocking). Misalnya, XTREEM ARGB DDR5 mendukung profil XMP di atas DDR5 7600 MT/s.

Parameter frekuensi dan waktu profil XMP/EXPO ini disimpan di SPD HUB. Tapi, ada masalahnya. Parameter profil bisa berbeda antara merek, model, bahkan antara batch produksi yang sama. Kadang, produsen mengubah pengaturan ini untuk stabilitas yang lebih baik. Ini berarti memori yang diproduksi pada waktu yang berbeda bisa memiliki pengaturan yang berbeda dan tidak dikenali oleh motherboard.

1200x628_05
∆ Banyak detail kecil yang perlu dipertimbangkan untuk mencocokkan MEMORI RAM dengan frekuensi berbeda secara akurat.

Untuk meningkatkan RAM Anda dengan profil XMP/EXPO, Anda perlu melakukan konfigurasi yang tepat. Setiap modul RAM memiliki profil XMP/EXPO sendiri. Sebelum Anda mengganti RAM lama Anda, pastikan untuk mengatur ulang profil XMP/EXPO ke default di BIOS. Ini akan membantu BIOS mengenali RAM baru dan mengaktifkan profil XMP/EXPO-nya untuk kinerja optimal.

memory
 ∆ Bila RAM lama masih terpasang, pastikan untuk mengatur profil XMP/EXPO kembali ke Auto/Disabled sebelum mematikan dan mengganti dengan RAM baru.
 
memory
∆ Modul RAM baru dengan profil XMP/EXPO memungkinkan upgrade kinerja yang mudah untuk mencapai one-click memory overclocking.
 

Kesimpulan


Kami sedang menyelidiki mengapa meng-upgrade RAM pada platform konsumen, terutama pada motherboard yang mendukung empat slot RAM (4 DIMM), bisa jadi lebih rumit dari yang diperkirakan. Meskipun mengisi keempat slot mungkin terlihat ideal, hal itu bisa membatasi kemungkinan overclocking dibandingkan hanya menggunakan dua slot.

Mencampur modul RAM memiliki potensi kendala. Mengkombinasikan RAM dengan frekuensi, merek, model, dan waktu produksi yang berbeda bisa menyebabkan masalah ketidakcocokan. Perbedaan bahan yang digunakan juga bisa membuat sistem gagal mendeteksi RAM saat booting.

Upgrade RAM melibatkan beberapa faktor, termasuk motherboard, RAM itu sendiri, dan pengaturan BIOS. Jika Anda mengalami masalah booting setelah meng-upgrade RAM, Sebelum menyimpulkan bahwa masalah disebabkan oleh kegagalan RAM, alangkah baiknya jika Anda satu persatu di cek terlebih dahulu.

 

SEARCH

Can not find our product or news? Try to enter your keywords.

Please Enable cookies to improve your user experience