Pengetahuan Dasar dan Manfaat SSD! Mari Belajar Bersama!
Saat upgrade ke SSD, selain kecepatan baca dan menulis, poin penting lainnya adalah kapasitas penyimpanan! Tapi saya rasa Anda juga akan melihat harga dan menentukan apakah barang tersebut good value. Namun, hari ini kita tidak akan membahas dari segi harga. Tahukah Anda bahwa SSD berkapasitas tinggi sebenarnya memiliki lebih banyak keuntungan? Saya akan memperkenalkan Anda secara singkat kata-kata yang sering kita pakai di SSD seperti “Wear Leveling, TBW dan SLC Cache”, siapa tahu setelah membaca ini akan mengubah persepsi Anda!
1. Wear Leveling
Teknologi Wear Leveling digunakan untuk menulis data secara merata ke dalam blok penyimpanan SSD, sehingga meningkatkan masa pakai SSD.
Jumlah siklus program/hapus setiap blok penyimpanan di SSD sudah tetap, jika jumlahnya terlampaui, blok tersebut akan rusak dan tidak bisa digunakan lagi. “Wear Leveling” akan memprioritaskan penulisan data ke blok dengan jumlah siklus program/hapus yang lebih rendah, sehingga setiap blok digunakan secara merata.
Semakin besar kapasitas SSD, semakin banyak blok yang dapat ditulis dan dihapus, sehingga mengurangi setiap blok kecil kemungkinannya untuk ditulis dan dihapus berulang-ulang kali, alhasil mengurangi juga kemungkinan SSD rusak, sebaliknya dapat meningkatkan daya tahan dan masa pakai SSD.
2. TeraBytes Written (TBW)
Menurut JEDEC, jumlah TBW (TeraBytes Written) menunjukkan total terabyte yang ditulis dalam SSD. Sederhananya, ini adalah berapa banyak TB data yang dapat ditulis dalam masa pakai SSD. Ambil TEAMGROUP MP34 M.2 PCIe SSD 2TB sebagai contoh, nilai TBW-nya adalah 2.000TBW, artinya jumlah total data yang dapat ditulis dalam masa pakainya adalah 2.000TB.
Semakin besar kapasitas SSD, semakin besar nilai TBW, semakin banyak data yang dapat ditulis ke SSD, yang secara tidak langsung berarti dapat digunakan untuk jangka waktu yang lebih lama. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang formula TBW, saya telah menuliskan untuk Anda!
P/E Cycle (Program Erase Cycle) adalah berapa kali NAND dapat dihapus dan ditulis. 1 tulis dan 1 hapus adalah 1 Siklus P/E. Pada umumnya, P/E Cycle dari SLC adalah 100.000 kali, MLC adalah 5.000~10.000 kali, dan TLC adalah 1.000 kali. Jumlah kali di sini tidak berarti bahwa SSD akan rusak setelah 1.000 membaca dan menulis, tetapi mewakili jumlah siklus yang setiap blok penyimpanan dapat dihapus dan ditulis. Oleh karena itu, di bawah satu macam SSD yang sama, Siklus P/E walau memiliki kapasitas yang berbeda tetap akan sama.
Write Amplification Factor (WAF) adalah rasio jumlah data yang sebenarnya ditulis ke SSD dengan jumlah data yang diminta pada waktu yang sama. Saya tahu ini sangat rumit, Anda tidak perlu menghafalnya, karena nilai WAF akan berbeda tergantung saat proses pembuatan pengontrol SSD, sehingga Anda tidak akan benar-benar mengetahui nilai ini dari lembar spesifikasi SSD pada umumnya. Yang penting adalah saat menghitung TBW, kami akan menyetel item SSD yang sama ke nilai yang sama untuk memudahkan penghitungan.
3. SLC Cache
Cache SLC adalah ruang yang dibagi dalam flash NAND SSD yang digunakan sebagai area buffer untuk mensimulasikan metode penulisan SLC untuk mencapai akses "dipercepat". Seperti yang sudah kita bahas, kami membagi beberapa ruang untuk penggunaan cache. Jika ruang cache mencapai batas, kecepatan baca dan tulis akan turun kembali ke kecepatan akses asli NAND Flash di SSD.
SSD di pasaran pada umumnya akan menggunakan sekitar 1/3 ruang penyimpanan sebagai ruang Cache SLC dinamis. Semakin besar kapasitas SSD Anda, semakin banyak ruang cache SLC yang Anda miliki untuk kinerja kecepatan yang lebih tinggi. Misalnya, SSD 2TB akan memiliki sekitar 600GB SLC Cache.
Tips ►
Saya merekomendasikan untuk menyimpan sistem operasi secara terpisah dari software dan file output. Usahakan untuk mempertahankan ruang penyimpanan pada SSD di bawah 30% untuk software dari total kapasitas, sehingga SSD dapat mempertahankan kinerja transfer kecepatan tinggi!
Kesimpulan
Saat Anda ingin meningkatkan SSD Anda, SSD berkapasitas tinggi tidak hanya akan menawarkan peningkatan di ruang penyimpanan, tetapi juga akan memberikan kinerja yang lebih baik dari segi masa pakai layanan dan kinerja penyimpanan:
- SSD berkapasitas besar memiliki lebih banyak blok yang dapat ditulis dan dihapus, dan penerapan Wear Leveling meningkatkan daya tahan dan masa pakai SSD.
- SSD berkapasitas besar memiliki nilai TBW yang lebih besar dan jumlah total data yang dapat ditulis lebih besar, yang secara tidak langsung berarti SSD memiliki masa pakai yang lebih lama.
- SSD berkapasitas tinggi memiliki proporsi ruang Cache SLC dinamis yang lebih besar, yang dapat mempertahankan kinerja transfer berkecepatan tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.
Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut atau memiliki topik yang ingin Anda ketahui lebih lanjut, silakan tinggalkan pesan untuk memberi tahu saya! Jika Anda menyukai artikel ini, jangan lupa untuk membagikan dan menekan tombol suka. Sampai jumpa di artikel selanjutnya~
